Site Loader
D'Botanica (BTC) Mall. P01/01. Pasteur, Bandung.
  • Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan amarah. Amsal 15:1
  • Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu. Ef.4:26
  • Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. Ef.4:29

Tuhan menitipkan kebijaksanaan pada Salomo: Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman. Kalau sedang marah, tetapi pasangan lemah lembut menjawab, tiba-tiba lenyaplah kuasa marah. Rasanya tidak enak hati berbicara di level yang tinggi. Tahu-tahu, kita juga akan menurunkan nada bicara kita. Air yang dingin juga dapat memadamkan api.

Sebaliknya, saat kita sedang tenang dan menikmati damai sejahtera. Eh…eh…Pasangan kita ngomongnya pedas, cepat sekali amarah dapat terpancing. Rasul Paulus mengingatkan: Janganlah berbicara sembarangan, apalagi terhadap pasangan, tetapi sebaliknya pada saat berkata-kata, justru yang mendengarnya mendapat kasih karunia Tuhan.

Konflik adalah hal biasa. Terjadi di mana-mana. Di dunia kerja, dunia pertemanan, dunia maya, pastinya di dunia rumah tangga juga.

Kalau ada muda-mudi yang berkata,“Ah, konflik? Tak pernah tuh! Kita mah saling mencintai. Enggak mungkinlah saling menyakiti. No Conflict dalam kamus kita!”
Yang sudah menikah 10 tahun pasti kompak berseru,”Kalian hidup di dalam mimpi!”

Pacaran tanpa konflik mungkin saja. Begitu terjadi, langsung putus, cari yang baru.

Dalam pernikahan mana mungkin? Pernikahan tanpa konflik pasti pernikahan yang nol relasinya. Tidak mendalam, bersifat formal dan belum kenal keunikan pasangan.

Pernikahan yang sehat adalah pernikahan yang mengalami konflik tapi kemudian bisa diselesaikan. Setelah itu, makin mengenal dan mengasihi satu sama lain. Melaluinya ada kemenangan, karena handal mengatasi masalah bersama-sama sebagai satu team.

Pdt. Chang Khui Fa
Passionate Marriage Mentor

GARAM & TERANG Bagi Keluarga, hal 107-108

Post Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *