Site Loader
D'Botanica (BTC) Mall. P01/01. Pasteur, Bandung.

Saya & Fendi, bersyukur bahwa Tuhan memakai Stronger Marriage Online Class untuk meneguhkan visi keluarga yang kami gumuli selama ini. Bukanlah suatu kebetulan bahwa ayat Firman Tuhan yang menjadi bahasan dalam Kelas Online, terambil dari Ulangan 6: 4-9 menjadi ayat dasar visi keluarga kami.

Tuhan membuat momentumnya menjadi sangat tepat yang kami sebut “Kairos” dimana persis satu minggu sebelum Kelas Online dimulai, saya & Fendi duduk bersama merenungkan tentang apa yang Tuhan mau ketika DIA sudah mempertemukan kami dalam sebuah pernikahan.

Duduk bersama berdiskusi adalah jalan keluar karena rasanya masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam pernikahan. Tetapi, kami tidak tahu apa & dari mana harus memulainya? Yang menyedihkan, hal ini baru mulai terpikirkan setelah 4 tahun menikah & dikaruniai satu putri & satu putra, Dindy & Dieno.

Puji Tuhan! Ditengah kebingungan, Tuhan memakai SMOC secara luar biasa menuntun langkah kami untuk menikmati pernikahan yang adalah anugerah Tuhan. Bahkan, menemukan jawaban untuk pergumulan keluarga melalui tindakan-tindakan praktis yang dipelajari dari Stronger Marriage Online Class (SMOC).

Ada tiga hal penting yang sangat membekas dari SMOC antara lain:

1. Pentingnya menjaga Intimacy with God.
Kami dituntun untuk disiplin bergaul dengan TUHAN melalui ketekunan & keteraturan membaca Alkitab secara flowing & berurutan. Dengan memohon perkenanan Tuhan / The Favor of The Lord, kami sekarang sangat menikmati membaca Alkitab karena diarahkan untuk melakukan self-reflection & self-awareness.

Jelas, kami bukan cuma “berlomba” membaca Alkitab tetapi lebih kepada mengalami Tuhan / Experiencing God dalam pergumulan hidup setiap hari baik dalam pekerjaan, relasi suami istri, relasi dengan anak-anak, bahkan dengan orang-orang yang tidak sevisi dengan kami.

Menyanyi (worship) juga merupakan bagian yang sangat essensial yang diajarkan Pak Chang & Ibu Liana dalam menjaga intimasi dengan Tuhan. Kami mempraktekkan & membuktikan bahwa dnegan memuji Tuhan saat kami menghadapi persoalan hidup memberikan kelegaan bahkan membuat hidup menjadi lebih ringan.

2. Intimasi antara suami & istri.
Kami belajar & membuktikan bahwa Intimacy with God (Suami dengan Yuhan & Istri dengan Tuhan) menjadi satu-satunya cara agar tercipta keintiman suami istri.

Kami dituntun untuk berlatih berkomunikasi sehat dengan pasangan. Kelas Stronger Marriage menyadarkan kami bahwa meskipun rasanya semua baik-baik saja, komunikasi yang dijalani selama 4 tahun menikah toh masih banyak yang perlu diperbaiki. Membiasakan curhat, ngobrol & mendengarkan curhatan pasangan mejadi kebiasaaan baru yang kami latih. Ternyata, sangat powerful & mengubahkan karena kami belajar menekan ego masing-masing ketika mendengarkan pasangan.

3. Formal & informal Family Altar.
Membiasakan diri melakukan ibadah bersama dalam keluarga juga diajarkan dalam SMOC. Kesaksian Pak Chang & keluarga yang menhidupi Family Altar sangatlah menginspirasi. Kami juga melakukan hal tersebut, meskipun dengan “tertatih-tatih”. Kami sedang mencoba melakukan Family Altar baik formal maupun informal seperti yang dijabarkan dalam ayat visi keluarga kami langan 6:4-9

Menceritakan kisah-kisah super hero Alkitab untuk menggantikan interest anak-anak kami y ang masih kecil ketimbang membiarkan mereka berfantasi dengan cerita super hero Iron Man, Batman, Superman & kawan-kawannya yang tidak bernilai kekal. Kami diingatkan bahwa kebiasaan Family Altar formal maupun informal jika dilakukan terus-menerus secara berulang-ulang akan menjadi kebiasaan baru yang melahirkan karakter baru sehingga bisa menjadi warisan paling berharga bagi Dindy & Dieno ketimbang warisan materi.

Terima kash Pak Chang Khui Fa & Ibu Liana, kami sangat merasakan kehadiran Tuhan melalui program Stronger Marriage yang sangat menolong kami dalam menjalani pernikahan.

Kami rindu banyak pasutri juga dapat mengalami berkat yang sama. Kiranya Family Insight yang sedang dikerjakan Pak Chang dan Tim bisa menjangkau semakin banyak pasutri agar menikmati pernikahan yang Tuhan anugerahkan. Kiranya Tuhan berkenan atas pernikahan kami.

In Christ,
Odi & Fendi

Alumni Stronger Marriage Online Class Angkatan 8.

Post Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *