Site Loader
D'Botanica (BTC) Mall. P01/01. Pasteur, Bandung.

Ketika masa PSBB Bandung tidak bisa ke luar rumah, semua orang harus stay@home termasuk kerja dari rumah alias wfh, juga semua kegiatan di gereja dihentikan.

Waktu itu suamiku Donny mengajak untuk ikut Kelas Pasutri Online, mulanya ragu-ragu karena bertepatan dengan anak-anak ujian online. Tapi, ternyata dibuka Angkatan berikut yang waktunya lebih pas.

Akhirnya, kami ikut Kelas Stronger Marriage Angkatan 3. Ternyata gampang juga mengikuti kelas online, selain tidak usah keluar rumah, waktu menjadi lebih efisien. Meski tidak tatap muka langsung tapi masih bisa on video. Awalnya belum biasa tapi selanjutnya saya malah merasa lebih efekti & efisien terutama dalam hal waktu.

Banyak hal yang didapat dari Kelas Online ini:

1. Pentingnya membangun hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan.
Saya yang biasanya terburu-buru dalam pembacaan Alkitab, mulai berkomitmen untuk menyediakan waktu lebih banyak & serius. Karena belas kasihan Tuhan, kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan mulai terus bertumbuh dari hari ke hari. Melalui Worship dan Pembacaan FT yang teratur saya merasa lebih banyak mengenal Tuhan & diri saya sendiri dari sebelumnya.

2. Bagaimana hidup bergantung pada Tuhan & tidak mengandalkan kekuatan sendiri. Hal ini membukakan pikiran saya yang selama ini lebih banyak mengandalkan pengalaman & cara-cara sendiri. Sekarang belajar menjadi lebih bergantung pada Tuhan saja, baik dalam pekerjaan maupun pelayanan & rasanya semuanya menjadi lebih ringan dengan hidup mengandalkan belas kasihan & pertolongan Tuhan.

3. Self Reflection. Bagian ini menolong saya belajar bagimana melihat hidup saya sendiri dibandingkan dengan yang Firman Tuhan katakan. Apakah saya sudah sesuai FT atau belum. Kalau belum, langkah-langkah apa yang harus saya buat supaya bisa melakukan Firman Tuhan tersebut. Jujur tidak mudah, tapi ini menolong saya untuk setiap hari berusaha memperbaiki diri sesuai Firman-Nya.

4. Komunikasi dengan pasangan. Baru terungkap kalau ternyata suami komplen karena saya terlalu pendiam, jarang berbicara hal-hal kurang penting yang bagi saya hal-hal itu adalah remeh-temeh. Tapi melalui kelas ini saya belajar membangun komunikasi dengan pasangan bukan hanya untuk perkara penting saja tapi juga untuk hal-hal yang sifatnya remeh-temeh.

Terima kasih Tuhan Yesus untuk berkat tak terduga di masa Pandemi Corona. ☺️☺️☺️☺️

Post Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *