Hidup saya dulu kurang intim dengan Tuhan. Baca Firman Tuhan seperti lampu on off. Namun sejak ikut Stronger Marriage (SM) Online Class, saya belajar cara membangun “Intimacy with God” yang benar dengan mulai membaca Alkitab.
Saya ingat sejak Zoom pertama Kelas SM Tanggal 15 Mei 2020, besok paginya saya sudah mulai melaksanakan pembacaan Firman Tuhan secara flowing & berurutan seperti diajartakan Pak Chang.
Tantangan pertama mulai membaca adalah harus melawan rasa malas. Saya nyalakan alarm pukup 4.30 pagi. Pastinya ada kesulitan karena tidak biasa. Awal membaca Firman Tuhan pun kebanyakan tidak saya mengerti apa maksud dan arti ayat-ayat tersebut. Tapi saya berusaha uyntuk tetap konsisten membaca sambil tak lupa memohon belas kasihan-NYA agar saya diberi pengertian.
Ketika menjalani ini dengan konsisten, ada satu momen dimana saya diliputi rasa khawatir yang berlebihan. Tetapi, Tuhan menjawab kekhawatiran tersebut, melalui pembacaan Firman Tuhan di pagi hari, saya tahu-tahu menjadi tenang. Puji Tuhan! Pembacaan harian yang dimulai dari Kitab Habakuk, saat ini sudah sampai di Kitab Matius. Saya biasanya sehari membaca tak lebih dari satu pasal saja.
Pada awal saya ikut kelas ini, saya sedang dalam pergumulan mencari pekerjaan. Saat itu, saya juga mempraktekkan pengajaran dalam kelas Stronger Marriage yaitu: “Doa memohon belas kasihan Tuhan.” Tanggal 20 Mei 2020 saya mendapatkan panggilan pekerjaan! Kalau dipikir secara manusia, itu tidak mungkin terjadi, dalam kondisi saat ini dimana banyak orang justru kehilangan pekerjaannya. Disitu saya sangat merasakan Favor of God (Perkenanan Allah). Terima kasih Tuhan Yesus.
Thanks to my mentor Pak Chang Kui Fa & Bu Liana.
